Universitas Al Azhar
Indonesia (UAI) berhasil meraih Akrediitasi Unggul dari Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT), Selasa (4/6/2024). Penetapan
Akreditasi Unggul berdasarkan Surat Keterangan BAN-PT Nomor
1152/SK/BAN-PT/Ak/PT/VI/2024.
Akreditasi Unggul merupakan peringkat akreditasi tertinggi kepada
perguruan tinggi atau program studi yang dianggap telah memenuhi kriteria
akreditasi oleh BAN-PT. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh perguruan tinggi
untuk mendapatkan Akreditasi Unggul yaitu terdapat bukti kuat terkait praktik pengembangan
budaya mutu, terdapat perolehan status akreditasi program studi, terjadinya
efektivitas pelaksanaan pembelajaran, dan adanya publikasi jurnal dalam 3 tahun
terakhir. BAN-PT telah melaksanakan penilaian, dan telah memutuskan bahwa UAI
telah memenuhi syarat untuk meraih Akreditasi Unggul.
Rektor Universitas Al-Azhar
Indonesia (UAI) Prof Asep Saefuddin mengatakan, sejak 4 Juni 2024,
akreditasi Universitas Al-Azhar Indonesia resmi berstatus akreditasi Unggul
BAN-PT. Unggul ini klasifikasi paling tinggi di Indonesia di atas Baik Sekali
dan Baik.
Dari sekitar 200 Perguruan
Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Jakarta, baru
18 perguruan tinggi yang meraih akreditasi unggul. Bahkan, dari 4.000 perguruan
tinggi di Indonesia, baru ada 85 perguruan tinggi yang statusnya Unggul.
Dia menjelaskan, untuk meraih akreditasi unggul, UAI yang
sebelumnya akreditasi Baik Sekali, tidak mudah dan cepat. UAI telah
mempersiapkan sejak tahun 2021 atau periode kedua sejak Asep dilantik menjadi
rektor.
"Berbagai persiapan dilakukan dengan mengumpulkan seluruh
pihak kampus untuk menyamakan visi misi dan target meraih akreditasi unggul
mulai dari dosen diadakan pelatihan dipenuhinya persyaratan administratif
seperti borang dan lainnya. Yang tidak kalah pentinya perlu kerja keras dan
kegigihan semua pihak di lingkungan kampus mulai dari dosen, tenaga
kependidikan (tendik), alumni, dan mahasiswa," jelas Prof Asep, di ruang
Rektorat Universitas Al-Azhar Indonesia, Rabu (12/6/2024).
Tidak hanya itu, lanjut Guru Besar Statistik ini, untuk meraih
alreditasi unggul, UAI telah melakukan berbagai kerjasama dengan universitas di
dalam dan luar negeri atau dengan perusahaan swasta dari berbagai negara.
Bahkan beberapa kampus dari luar negeri mengunjungi UAI seperti negara
Malaysia, Taiwan, China, Eropa, mulai dari pertukaran mahasiswa, dosen dan
kerja sama penelitian.
Sebelumnya, BAN-PT telah mengadakan proses asesmen lapangan
Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) yang berlangsung di Auditorium Universitas
Al-Azhar Indonesia pada Kamis, 30 Mei 2024. Para asesor yang berasal dari
BAN-PT, yaitu Prof Muhammad Nasir, Prof Budi Murtiyasa, Prof Angkasa, dan Prof
Asaril Muhajir, bertugas untuk menilai proses asesmen lapangan Akreditasi
Perguruan Tinggi di Universitas Al-Azhar Indonesia.
Asesmen lapangan dilaksanakan dalam beberapa tahap, mulai dari
tahap penilaian para pimpinan, verifikasi penetapan data Laporan Kinerja
Perguruan Tinggi (LKPT) final, penilaian pelaksanaan penjaminan mutu internal,
penilaian manajemen perguruan tinggi, serta wawancara kepada dosen, tenaga
kependidikan (tendik), alumni, dan mahasiswa.
Wakil Rektor I Bidang Akademik UAI Zirmansyah menuturkan, dengan
keberhasilan UAI dalam meraih akreditasi Unggul, diharapkan dapat
terus meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan memberikan lebih
banyak kontribusi terhadap masyarakat, bangsa dan negara.
Hal senada dikatakan Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Ade
Suryanti. Dia mengatakan, dengan diraihnya akreditasi Unggul maka lulusan UAI
tidak hanya mampu menciptakan lapangan kerja namun bisa juga berkarier di
swasta bahkan Pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang salah satu
persyaratannya akreditasi.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Faisal Hendra mengungkapkan, akreditasi Unggul ini tidak hanya sebuah kertas,
namun akan terus dijaga secara mutu, kualitas, dan pelayanan yang ada di
lingkungan kampus UAI, sehingga melahirkan lulusan yang unggul.
Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) UAI Hanny Nurlatifah
menambahkan, akreditasi yang diberikan BAN-PT menjadi jaminan bagi masyarakat
bahwa universitas dengan predikat-predikat tertentu dikelola dengan baik dan
terjaga kualitasnya. “Jadi unggul itu mencerminkan kualitas pengelolaan
pendidikan tinggi yang diberikan kepada mahasiswa,” kata Hanny.
Ia menyampaikan, LLDIKTI Wilayah 3 menaungi 196 perguruan tinggi
swasta di Jakarta, dan UAI termasuk dari 18 perguruan tinggi swasta yang
memiliki akreditasi unggul. Dengan mencapai akreditasi unggul, maka brand positioning UAI
dapat disetarakan dengan Universitas yang sudah berdiri jauh lebih tua dari
UAI, Untuk universitas Islam di Jakarta, UAI termasuk 3 perguruan tinggi Islam
yang mendapatkan akreditasi unggul selain UHAMKA dan Universitas Muhammadiyah
Jakarta (UMJ).
“Untuk ukuran student body (berdasarkan jumlah mahasiswa), mungkin
kita paling kecil, tetapi kita yang paling unik karena UAI memiliki branding
tersendiri di mata masyarakat dengan tercapainya akreditasi unggul ini.
Masyarakat Jakarta memiliki banyak pilihan baru untuk memilih universitas Islam
yang memiliki kualitas mutu baik,” ucapnya.
"Dengan keberhasilan Universitas Al-Azhar Indonesia dalam
meraih Akreditasi Unggul, diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan
pendidikan serta memberikan lebih banyak kontribusi terhadap masyarakat, bangsa
dan negara," harap Prof Asep.