Penulis: Mardiana Saraswati, Mahasiswi Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, UAI
Komputer, laptop, TV, dan handphone adalah sebagian dari bentuk riil penerapan informatika dalam kehidupan sehari-hari. Trend gaya hidup masyarakat terutama kaum urban telah meningkat seiring berkembangnya teknologi informatika bahkan untuk hal-hal yang paling sederhana.
Penerapan informatika dan keberadaannya memiliki dampak positif yang besar, sehingga menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan masyarakat di era digital. Penggunaan informatika berhubungan erat dengan kebiasaan masyarakat yang menghendaki kemudahan dalam menjalani kegiatan atau rutinitasnya.
Dampak positif penerapan informatika diantaranya, dapat membantu memudahkan penyelesaian pekerjaan dengan menggunakan produk-produk yang dikembangkan dengan menggunakan teknologi informatika, misalnya penggunaan laptop untuk menyelesaikan pekerjaan, handphone untuk komunikasi, dan banyak lagi.
Di era digital, streaming film atau video digital menjadi sangat mudah, seperti halnya dengan komunikasi yang menjadi lebih cepat dan efisien dibandingkan masa-masa sebelumnya, karena keberadaan informatika saat ini.
Dalam penerapannya di bidang pendidikan, informatika membantu secara teknis dengan jangkauan yang semakin luas dan lebih mudah melalui jaringan internet, dimana sumber-sumber informasi bisa diakses kapanpun dan dimanapun.
Namun demikian, informatika juga menghadapi beragam tantangan, antara lain kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang tidak sejalan terhadap bidang informatika, belum meratanya sumber daya informatika di Indonesia terutama di daerah-daerah tertinggal.
Selain itu, tantangan utamanya datang dari kesadaran masyarakat dalam hal pemanfaatan informatika secara positif, karena masih banyaknya oknum yang melakukan tindak kejahatan yang merugikan akibat penyalahgunaan teknologi informatika.
Dalam rangka menjawab tantangan era digital, salah satu kampus swasta Islam terbaik di Jakarta, Universitas Al Azhar Indonesia berperan serta melalui jalur pendidikan, dimana Fakultas Sains dan Teknologi (FST) didirikan sejak tahun 2000 melalui SK Dikti nomor 135/D/0/2000, tanggal 10 Agustus 2000, dengan visi menjadi institusi pendidikan sains dan teknologi terbaik di Indonesia dalam membentuk SDM berbasis pengetahuan serta berkepribadian yang memiliki nilai-nilai intelektual, spiritual, moral dan etika.
Informatika merupakan salah satu program studi di kampus yang meraih Akreditasi Unggul, Universitas Al-Azhar Indonesia, yang melahirkan Sarjana Komputer yang handal dan bermartabat berlandaskan nilai-nilai spiritual, moral dan etika Islam.
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Al-Azhar Indonesia saat ini membuka program studi (S1) bidang Informatika, Teknik Elektro, Teknik Industri, Bioteknologi, Teknologi Pangan, dan Gizi. Spesialisasi program Informatika UAI adalah Sistem Informasi / Teknologi Informasi, Ilmu Komputer, dan Database & Software Engineering.
Dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan melalui perguruan tinggi, Prodi Informatika Universitas Al-Azhar Indonesia juga menyelenggarakan Kelas Karyawan dan Program Alih Jenjang D3. Selain itu, terdapat Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengkonversi pengalaman kerja dan pendidikan non formal lainnya, menjadi satuan kredit semester perguruan tinggi. Program RPL memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan yang berkualitas secara lebih singkat dan biaya lebih hemat, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.