Penulis : Fauzi Ibrahim, Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Arab, Fakultas Ilmu Budaya, UAI.
UAI - Jakarta, Senin, 9 Desember 2024 Universitas Al-Azhar Indonesia bekerja sama dengan TS Media menggelar green seminar atau seminar hijau. Seminar tersebut dilaksanakan di Auditorium Arifin Panigoro Universitas Al-Azhar Indonesia. Acara tersebut dilaksanakan pada pukul 13:00-15:00 WIB.
Dalam acara tersebut, Universitas Al-Azhar Indonesia bersama TS Media menghadirkan Albert Phanama sebagai pemateri. Albert merupakan penggiat dari energi terbarukan dan keberlanjutan yang saat ini bekerja di perusahan TBS Energi Utama. Dalam paparannya, dia menjabarkan soal manfaat dari penggunaan kendaraan listrik dan sadar akan pentingnya melakukan segregasi sampah.
"Sebagaimana yang kita tahu, kegunaan motor listrik atau electric vehicle itu tidak cuma untuk mengurangi polusi udara. Tapi, juga mengurangi zat emisi karbon. Selain juga itu ada performance advantages, cost efficiency, government subsidy dan masih banyak lagi," ucap Albert, Senin, 9 Desember 2024.
Penerapan dalam penggunaan motor listrik di Indonesia, menurutnya, sejalan dengan misi dari presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan Indonesia menjadi negara yang terlibat dalam Perjanjian Paris atau Paris Agreement di tahun 2016. Inti dari Perjanjian tersebut adalah guna setiap negara yang terlibat berkontribusi pada tujuan mitigasi dan adaptasi global.
Adapun dalam soal sistem segregasi sampah, dirinya meminta agar para mahasiswa untuk membuang jenis sampah sesuai dengan tempatnya. Pembuangan sampah yang keliru, paparnya, dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu disediakan berbagai pembuangan sampah yang disediakan sesuai jenisnya.
"Kita harus me-reduce, me-reuse hingga me-recycle sampah kita. Kita juga harus melakukan segregasi sampah dengan bijak dan menerapkan prinsip hidup save energy,” tambahnya.
Dirinya juga berpesan agar para mahasiswa menggunakan sumber energi dengan bijak. Hal itu bisa dimulai dari hal-hal kecil di sekitar. Semisal menggunakan air secukupnya dan bijak dalam penggunaan lampu. Hal-hal kecil tersebut, lanjutnya, akan berdampak massif kepada sekitar dan lingkungan.
Seminar hijau yang dilakukan ini merupakan bagian dari kegiatan Friendstivity milik TS Media. Giat ini bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa agar melek akan isu energi terbarukan dan berkelanjutan serta bijak dalam menggunakan sumber daya alam.
Senada dengan Friendstivity, UAI sebagai kampus terakreditasi Unggul turut sadar akan pentingnya menjaga pelestarian. Dalam mendukung komitmen tersebut UAI menawarkan program Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam atau PSDA. Program Studi S2 PSDA UAI bisa menjadi pilihan yang tepat bagi siapa pun yang ingin berperan aktif dalam mengatasi perubahan iklim dan belajar bagaimana cara untuk menggunakan energi dengan bijak.
PSDA UAI sendiri berfokus pada ketahanan pangan dan kelestarian alam serta kebijakan pengelolaan sumber daya alam yang berbasis rahmatan lil alamin dan berkelanjutan. Tidak hanya untuk jenjang S2, UAI melalui program studi S1 Biologi (bioteknologi) turut memberikan pemahaman secara detail tentang dampak dan mengatasi perubahan iklim.
Melalui Prodi Biologi (Bioteknologi) UAI memiliki visi untuk memberikan berkontribusi dalam memecahkan masalah pangan, kesehatan, dan lingkungan, melalui pendekatan bioteknologi yang berlandaskan nilai-nilai Islam.