Penulis: Mardiana Saraswati, Mahasiswi Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, UAI.
Pada era digital ini, banyak kalangan Gen Z yang gemar membuat konten untuk kemudian mereka unggah di berbagai platform media sosial. Konten biasanya beragam, mulai dari rekomendasi destinasi wisata, produk kecantikan, wisata kuliner, karya seni, review buku dan film, tips kesehatan, dan lain-lain.
Menjadi konten kreator memang menjadi kegiatan yang menyenangkan, bahkan apabila ditekuni, bisa menjadi salah satu peluang untuk mendapatkan penghasilan. Namun diperlukan pemahaman yang baik terkait skillsnarasi, penentuan target dan ketrampilan teknis lainnya, agar tampilan konten menjadi menarik, menghibur, atau bahkan mencuri perhatian.
Berkenaan dengan hal ini, kegiatan ‘Trial Class-Grow Up with UAI’ diselenggarakan secara online bersama dengan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Al-Azhar Indonesia, yang menghadirkan pembicara, dosen ilmu komunikasi, Bp. Des Hanafi dan Bp. Wildan Hakim.
Dalam acara yang bertajuk ‘Memproduksi Konten Gambar dan Ilustrasi’, narasumber menyampaikan materi yang bermanfaat untuk mengeksplorasi kreativitas peserta yang memiliki minat menjadi konten kreator. Mereka mendapatkan ilmu terkait teknis produksi konten, yang membahas perihal check list membuat konten media bergambar, langkah membuat konten media bergambar, penyuntingan pada konten media bergambar, dan publikasi konten media bergambar.
Saat itu dijelaskan pula mengenai jenis konten gambar yang dikategorikan menjadi single-image (gambar tunggal) dan multi-image (carousell). Konten single-image adalah jenis gambar tunggal berupa konten grafis yang seluruh kontennya dituangkan dalam satu gambar tunggal dengan ragam ukuran. Contoh: infografis, quotes, pengumuman, dan panduan singkat. Sedangkan multi-image adalah jenis konten multi gambar berderet yang dapat digeser ke samping untuk melihatnya secara keseluruhan. Contoh konten multi-image ini biasanya berupa tutorial, berita gambar, infografis, dan narasi berita.
Penjelasan semakin menarik ketika disampaikan penjelasan bahwa berdasarkan desain, konten terdiri dari Ilustrasi dan Vektor, Fotografi dan Foto Nyata, serta kombinasi vektor dan foto.
Ilustrasi dan Vektor adalah jenis konten gambar ini menggunakan jenis desain vektor dengan penguatan pada objek-objek vektor pula dan dibantu dengan teks. Biasanya tampak seperti kartun atau gambar 2D atau 3D.
Fotografi dan Foto Nyata merupakan jenis konten gambar yang ditampilkan dengan menggunakan jenis gambar foto yang dipadukan teks. Kekuatan pesan yang disampaikan pada jenis ini terletak pada foto itu sendiri daripada teks. Sementara, biasanya presentasi teks lebih sedikit ketimbang gambar.
Kombinasi Vektor dan Foto menghadirkan jenis konten berupa kombinasi foto dan juga vektor, dimana foto biasanya digunakan untuk menggantikan objek vektor agar lebih kuat, misalnya tokoh atau objek lainnya.
Pengetahuan teknis semakin bertambah ketika narasumber menjelaskan tentang tahapan konten image saat produksi yang meliputi tahap persiapan, kemudian produksi, dilanjutkan dengan penyuntingan (editing), dan terakhir adalah publikasi.
Pada tahap persiapan, hal-hal yang mesti dilakukan adalah mencari ide, membuat outline, merancang target, menentukan goal, menentukan indikator keberhasilan, dan mengumpulkan data.
Tahapan berikutnya adalah produksi, yakni membuat sketsa dan desain. Tools yang dapat digunakan untuk memproduksi konten digital beragam, dengan berbagai fitur yang umumnya user-friendly, seperti Canva, Adobe Photoshop dan Coreldraw.
Ketika muncul ide kreatif, hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum memproduksi konten gambar adalah mempersiapkan judul yang menarik atau yang menimbulkan rasa penasaran (teaser). Selanjutnya mengumpulkan data dan mempersiapkan gambar ilustrasi atau objek pendukung.
Setelah memilih jenis ilustrasi yang akan digunakan, tentukan pilihan jenis atau jumlah gambar dalam satu konten, lalu persiapkan kata kunci, hashtag untuk tulisan, dan deskripsi singkat. Kemudian pada tahap terakhir dilakukan penyuntingan konten sebelum akhirnya dipublikasikan.
Dalam sesi ini, peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan teori membuat konten image yang sudah disampaikan, dengan tahapan mulai dari membuat konten teks seperti yang telah dipelajari dan mengunggahnya di akun Instagram masing-masing. Tema konten berkaitan dengan hiburan, kuliner, kesehatan, kecantikan, bisnis, atau traveling, dengan ketentuan jenis desain gambar bebas, namun diutamakan mengandung data atau tutorial yang bermanfaat. Mau ikut mencoba?