POSKOLOGI 2024: Bersama Mengelola Emosi dan Membangun Kesadaran Kesehatan Mental di Universitas Al-Azhar Indonesia
Oleh Firmanda Rhamanisah Hiqma, Mahasiswa Psikologi UAI
Dalam rangka memperingati World Mental Health Day 2024, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), melalui organisasi mahasiswa KMPS Psikologi, kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan bertajuk POSKOLOGI (Positif Aksi Bangun Kesadaran Bersama Psikologi). Sebagai program kerja andalan dari Departemen Pengembangan Diri, Keilmuan, dan Kepsikologian (PDKK), POSKOLOGI telah dilaksanakan sejak 2015 dan terus membawa tema-tema baru yang relevan dan menyentuh isu kesehatan mental masyarakat.
Tahun ini, POSKOLOGI mengangkat tema "Unleashing Hidden Rage: Understanding, Managing, and Freeing Oneself from Disturbing Emotions," sebuah tema yang bertujuan untuk mengajak peserta memahami dan mengelola emosi yang sulit serta membebaskan diri dari perasaan negatif yang mengganggu.
Rangkaian POSKOLOGI 2024 berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Dimulai dengan kompetisi Mobile Legends dan lomba infografis, kedua lomba ini didesain khusus untuk merespons tema besar POSKOLOGI tahun ini.
Melalui Mobile Legends, para peserta ditantang untuk menunjukkan kekompakan dan kemampuan regulasi diri di dalam tim, sementara lomba infografis memberi kesempatan bagi peserta untuk menyampaikan pemahaman mereka mengenai tema lewat kreativitas visual. Kedua lomba ini mendapat sambutan yang sangat baik, menjadi media unik untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan emosi dalam berbagai situasi.
Sebagai puncak dari rangkaian acara, pada 12 Oktober 2024, POSKOLOGI menggelar seminar eksklusif yang dihadiri oleh sekitar 110 peserta dari berbagai kalangan. Seminar ini menghadirkan pembicara spesial, Irma Gustiana A., S.Psi., M.Psi., Psikolog, PGCertPt., CPC., seorang psikolog sekaligus influencer yang aktif membagikan konten seputar kesehatan mental di media sosial.
Dalam presentasinya, Kak Irma mengajak peserta untuk memahami konsep regulasi emosi serta memberikan panduan praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Materi yang disampaikan pun dirancang interaktif, di mana peserta dapat mengikuti tes emosi untuk menggali lebih dalam emosi yang mereka rasakan. Sesi tanya jawab di penghujung seminar pun menjadi momen yang paling dinanti, dengan pertanyaan-pertanyaan peserta yang antusias, menunjukkan betapa tema ini relevan dan dirasakan manfaatnya bagi banyak orang.
Selain pemaparan materi, seminar POSKOLOGI 2024 juga menghadirkan sesi menarik berupa flower arrangement atau merangkai bunga. Dibimbing oleh dua orang coach berpengalaman, peserta merangkai bunga matahari sebagai simbol kebahagiaan dan harapan.
Kegiatan merangkai bunga ini tidak sekadar menjadi pengalaman kreatif, tetapi juga sebagai media regulasi emosi dan self-reward bagi setiap peserta. Dengan penuh ketelitian dan keindahan, peserta merangkai bunga matahari yang kemudian dibawa pulang sebagai simbol refleksi dan penghargaan bagi diri sendiri.
POSKOLOGI di Universitas Al-Azhar Indonesia bukan hanya kegiatan tahunan biasa. Sejak awal kemunculannya, program ini didesain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental, khususnya bagi mahasiswa yang setiap harinya menghadapi berbagai tantangan emosional.
Melalui program ini, mahasiswa Psikologi UAI dapat belajar langsung mengenai praktik lapangan dalam bidang psikologi, serta mengasah kemampuan mereka dalam merancang kegiatan yang mendidik dan memberikan dampak positif bagi banyak orang. Program studi Psikologi di UAI terus berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pengetahuan akademik, tetapi juga ruang aktualisasi bagi mahasiswa untuk tumbuh menjadi praktisi yang siap terjun di dunia nyata.
POSKOLOGI menjadi salah satu contoh nyata bagaimana mahasiswa Psikologi UAI mampu berperan aktif dalam menyuarakan pentingnya kesehatan mental di tengah masyarakat. Melalui kegiatan-kegiatan yang edukatif dan penuh kreativitas, KMPS Psikologi UAI menginspirasi banyak pihak untuk bersama-sama menjaga kesehatan mental dan merawat kesejahteraan emosional.